OKEZONE - BOTTMINGEN – Beraneka cara dicoba oleh para insan
olahraga untuk selalu mengembangkan olahraga sesuai bidangnya
masing-masing, baik itu dari segi permainan atau aturan. Dan tenis pun
demikian.
Acap kali sebuah permainan tenis berlangsung lama, karena pertandingan berjalan panjang apabila kedua tenis bermain hingga tie-break dan ditentukan hingga match point. Guna mengantisipasi agar pertandingan tenis tak berjalan lama, peraturan baru pun coba diterapkan.
Dalam format baru tersebut, ada empat variasi yang berubah dari peraturan lama. Seperti tidak ada petenis yang memiliki keunggulan, di mana poin diulang kembali menurut keputusan wasit, tie-break di tiga game, serta pemenangan ditentukan oleh petenis pertama yang mencapai game keempat.
“Format baru merupakan muka baru game dan dimaksudkan untuk merevolusi tenis, terutama di klub dan level sosial. Waktu jaman sekarang berharga dan format baru yang cepat ini sempurna untuk pemain manapun yang ingin mensejajarkan dunia tenis mereka dengan kegiatan sehari-hari,” papar CEO tenis Australia, Craig Tiley diberitakan Yahoo.sports, Rabu (26/11/2014).
Untuk menguji format baru tersebut, pertandingan eksebisi antara Roger Federer dengan Lleyton Hewitt Januari mendatang akan menjadi model pertama aturan baru itu. Petenis gaek Swiss itu tak sabar untuk bertanding di Sydney Januari nanti.
“Saya tak sabar datang ke kota Sydney yang indah untuk pertandingan yang sangat spesial melawan rekan lama dan juga rival saya, Lleyton Hewitt. Kami menjalani pertarungan sengit beberapa tahun terakhir dan saya pikir kami masih tampil segenap tenaga tiap kali bermain,” imbuh Federer.
(raw)
Acap kali sebuah permainan tenis berlangsung lama, karena pertandingan berjalan panjang apabila kedua tenis bermain hingga tie-break dan ditentukan hingga match point. Guna mengantisipasi agar pertandingan tenis tak berjalan lama, peraturan baru pun coba diterapkan.
Dalam format baru tersebut, ada empat variasi yang berubah dari peraturan lama. Seperti tidak ada petenis yang memiliki keunggulan, di mana poin diulang kembali menurut keputusan wasit, tie-break di tiga game, serta pemenangan ditentukan oleh petenis pertama yang mencapai game keempat.
“Format baru merupakan muka baru game dan dimaksudkan untuk merevolusi tenis, terutama di klub dan level sosial. Waktu jaman sekarang berharga dan format baru yang cepat ini sempurna untuk pemain manapun yang ingin mensejajarkan dunia tenis mereka dengan kegiatan sehari-hari,” papar CEO tenis Australia, Craig Tiley diberitakan Yahoo.sports, Rabu (26/11/2014).
Untuk menguji format baru tersebut, pertandingan eksebisi antara Roger Federer dengan Lleyton Hewitt Januari mendatang akan menjadi model pertama aturan baru itu. Petenis gaek Swiss itu tak sabar untuk bertanding di Sydney Januari nanti.
“Saya tak sabar datang ke kota Sydney yang indah untuk pertandingan yang sangat spesial melawan rekan lama dan juga rival saya, Lleyton Hewitt. Kami menjalani pertarungan sengit beberapa tahun terakhir dan saya pikir kami masih tampil segenap tenaga tiap kali bermain,” imbuh Federer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar